Semoga Kamu Menyukai Blogku..!!!

Anime Myspace Comments

I Love Naruto...

Your pictures and fotos in a slideshow on MySpace, eBay, Facebook or your website!view all pictures of this slideshow

Sabtu, 05 Maret 2011

Saat Terindah...

Namaku Vina,
Tidak seperti kebanyakan anak yang lahir dengan tubuh yg sempurna aku lahir dengan mata yg buta.Saat itu aku adalah seorang pengemis,namun aku memiliki teman yg menuntunku untuk dijadikan bahan belas kasihan.Saat itu ada seseorang yg meminta untuk mengadopsi aku.Sejak saat itu aku tinggal dirumah yg mewah.
Orang yg mengambilku bernama Leonard,namun dia menyuruhku memanggilnya kak Leo.
Umurnya 16th sedagkan umurku 14 th.Menurutku umur 16th adalah umur yg sangat muda untuk mengadopsi anak.
Namun kak Leo mengambilku untuk dijadikan teman.
Aku awalnya heran mengapa kak Leo menginginkan aku untuk menjadi sahabatnya,Padahal diluar sana masih banyak anak normal lain yg bisa dijadikan teman.Namun kak Leo mengambilku karena ia merasa kasihan dengan penderitaanku.
Kak Leo setiap hari mengajakku ngobrol,mengajarkan huruf braile,dan yg paling mengejutkanku adalah kak Leo adalah seorang guru yg mengajarkan huruf braile untuk orang buta.Walaupun masih muda ternyata kak Leo sudah memiliki pekerjaan.Kak Leo selalu membawa anak muridnya kedalam rumah.
Terkadang aku mendengar kak Leo mengajar huruf braille pada muridnya.
Suatu hari kak Leo mengajakku ke sebuah danau.
Kak Leo memberitahu betapa indahnya danau tersebut,warna airnya hijau disekitarnya ada pohon sakura,matahari tenggelam yg berwarna oranye.Dan karena mendengar hal tersebut aku menangis,rasanya walau hanya sekali,aku ingin sekali melihat danau itu.Kak Leo menghapus air mataku Kak Leo bilang “kalau kau bisa melihat nanti,temui aku disini ya!”
Aku pun bertanya “Maksud kakak apa?”
“Maksudku saat kau bisa melihat indahnya dunia,jangan lupakan aku.Dan jika kau ingin menemuiku temuilah aku di tepi danau ini”.
Esok harinya kak Leo bilang “Vina mungkin ini terakhir kalinya kau mendengar suaraku,karena setelah ini kau tidak akan pernah mendengar suaraku lagi.”
Aku pun bertanya lagi “Apa maksud kakak?”
“karena setelah ini kau bisa melihat,kau bisa melihat danau yg kuceritakan kemarin.”
“Aku bisa melihat dunia?” tanyaku penuh harap.
“Ya Vina,kau bisa melihat betapa indahnya dunia.”
Setelah itu kak Leo mengajakku ke sebuah tempat dan disana ada seseorang yg bertanya ”Apa kau sudah siap?”
Dengan rasa gembira yg meluap-luap aku menjawab “Ya aku sangat siap”
Setelah itu aku merasa sangat mengantuk dan merasa melayang-layang.

Saat sadar aku mendengar “Ingat,buka matamu perlahan-lahan”
Satu demi satu perbanku dibuka.Aku pun melihat seberkas cahaya,dan seorang dokter melihatku dengan penuh harap.
“Aku bisa melihat! Aku bisa melihat betapa silaunya matahari dari ventilasi udara!”Aku senang bukan main.Rasanya menyenangkan sekali!
Tapi dimana kak Leo?kenapa kak Leo tidak ada di sini?
Kenapa dia tidak menemaniku saat aku bisa melihat?
Aku bertanya pada seorang dokter “Dokter,apakah dokter melihat temanku yang menemaniku tadi?”.Dokter itu menjawab “Maaf,tapi kau belum boleh berjalan,perutmu belum stabil!”
Aku menunggu hingga sore tapi dokter itu belum memperbolehkanku berjalan juga.
Aku pun bertanya pada seorang suster “Suster,apakah suster melihat temanku yg menemaniku tadi?”
Suster itu menjawab “Maaf dik,teman adik sudah meninggal pagi ini”
Aku pun menjawab “Sus,jangan main-main dengan saya,saya ini juga sering dibohongi kayak gitu kok.”
“Saya tidak main-main kok dik,teman adik meninggal karena menyumbangkan matanya untuk adik” jawab suster itu lagi.
PPRRAANNGG!! Piring yg aku gunakan untuk makan pun pecah.
Aku berlari sekuat yang kubisa.Namun rasanya tubuhku mau pingsan.
Aku berlari sambil terjatuh-jatuh.Dan aku pun menabrak dokter yang mengoperasiku.Dokter itu bertanya “Mengapa kau berlari-lari,aku kan sudah bilang perutmu belum stabil!”
“Dokter bohong kenapa dokter tidak bilang kak Leo sudah meninggal?” Tanyaku sambil menangis.
“Maaf saya..saya..tidak bermaksud berbohong namun sebelumnya Leonard adalah pasienku yang paling sering datang,dia sebelumnya mengidap penyakit jantung,namun sepertinya dia tidak pernah cerita padamu,namun kemarin saat aku memeriksanya jantungnya bisa dibilang sangat rusak,dan saat kami mengoperasimu dia mengalami gagal jantung,saya benar-benar minta maaf”
Setelah mendengar hal tersebut air mataku mengalir lebih deras,aku pun lari tanpa menghiraukan suara apapun,aku lari ke tempat saat aku dioperasi disuatu ruangan yang tertutup korden.Akupun membukanya dan,aku melihat seseorang yg terbaring diatas sebuah kasur.Dokter yg tadi mengejarku pun bilang bahwa itu adalah kak Leo.
Kak Leo terbaring dengan damai. Seperti ada keinginan yang terkabulkan.Aku menagis rasanya ingin menghancurkan rumah sakit ini.
Aku mencoba berteriak,walaupun aku tahu,kalaupun aku menghancurkan rumah sakit ini, kak Leo tidak akan bangun.Kak Leo tidak akan bersama denganku lagi

***

Aku menunggu di tepi danau,seperti janji kak Leo.Tapi kak Leo nggak akan pernah datang lagi....,Air mataku mengalir.Rasanya tubuhku seperti ditarik magnet. rasanya tubuhku berat sekali aku mau jatuh. BYYUUUURRR...
Tubuhku tenggelam.Semakin dalam bahkan menyentuh dasar danau.Saat itu aku melihat seseorang... Kak Leo!!!
Kak Leo menggunakan baju putih bersih,lalu kak Leo menggapai tanganku,aku ditariknya keatas.
Saat aku menoleh kebelakang,aku melihat tubuhku didasar danau,pucat,lesu dan tergeletak didasar danau yang dalam dan gelap.
Kak Leo membawaku ke tempat yang damai.Terlepas dari kebencian,kedengkian, dan perselisihan.Disana aku akan bersama kak Leo.

SELAMANYA........
***

BY : Yosefin Indraswari

0 komentar:

Posting Komentar

Kasih makan kami, dong!!!

Yang manakah ekspresimu